Tinjauan independen pertama pada tahun 2007 oleh PBB tentang perubahan iklim telah menetapkan bahwa meskipun beberapa kesalahan dalam laporan awal, temuan keseluruhan yang akurat. Belanda Badan Penilaian Lingkungan (PBL) menerbitkan penilaian pada Juli 5, menyoroti hasil yang disajikan bukti dan membuat saran-saran untuk pelaporan dengan transparansi yang lebih besar di masa depan tetapi tidak memperselisihkan kasus ilmiah untuk adanya perubahan iklim manusia-driven.
Menanggapi penemuan ketidakakuratan dalam Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim laporan baru-baru ini, menteri lingkungan di parlemen Belanda, Jacqueline Cramer, meminta PBL untuk meninjau 32 IPCC's kesimpulan utama mengenai pengaruh regional perubahan iklim itu. IPCC Rajendra Pachauri kursi terpaksa meminta maaf pada bulan Mei untuk klaim palsu dalam laporan 2007 yang gletser Himalaya semua bisa hilang dengan 2035. Dan PBL itu sendiri adalah untuk disalahkan atas pernyataan miswritten laporan bahwa 55% dari Belanda di bawah permukaan laut, walaupun pada kenyataannya, angka itu mengacu pada persentase negara yang rawan terhadap banjir. Kesalahan-kesalahan ini telah digunakan untuk mendustakan ilmu iklim untuk mendiskreditkan laporan 3.000 halaman, yang memuji pada saat rilis dan penulisnya memperoleh Hadiah Nobel, bersama dengan Al Gore.
Menanggapi penemuan ketidakakuratan dalam Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim laporan baru-baru ini, menteri lingkungan di parlemen Belanda, Jacqueline Cramer, meminta PBL untuk meninjau 32 IPCC's kesimpulan utama mengenai pengaruh regional perubahan iklim itu. IPCC Rajendra Pachauri kursi terpaksa meminta maaf pada bulan Mei untuk klaim palsu dalam laporan 2007 yang gletser Himalaya semua bisa hilang dengan 2035. Dan PBL itu sendiri adalah untuk disalahkan atas pernyataan miswritten laporan bahwa 55% dari Belanda di bawah permukaan laut, walaupun pada kenyataannya, angka itu mengacu pada persentase negara yang rawan terhadap banjir. Kesalahan-kesalahan ini telah digunakan untuk mendustakan ilmu iklim untuk mendiskreditkan laporan 3.000 halaman, yang memuji pada saat rilis dan penulisnya memperoleh Hadiah Nobel, bersama dengan Al Gore.
Yang paling signifikan ditemukan kesalahan dengan meninjau PBL yang terlibat salah perhitungan tentang jumlah orang di Afrika dalam bahaya menghadapi kekurangan air pada tahun 2020 akibat kekeringan meningkat dan bergeser klimaks lainnya. Perkiraan 2007 adalah antara 75 dan 250 juta orang, sedangkan, itu akan lebih tepat untuk memiliki capped gambar di 220 juta, sesuai dengan evaluasi yang baru. Meskipun mengakui bahwa dokumen kepadatan tersebut pasti mengandung beberapa pernyataan yang meragukan, PBL juga menunjuk kecenderungan oleh penulis IPCC untuk menggeneralisasi dan untuk menekankan unsur-unsur negatif yang terkandung dalam laporan saat perakitan informasi untuk ringkasan.
Bulan depan, panel independen sendiri PBB ilmuwan akan memberikan penilaian kedua. Bahkan jika konsensus mengenai perubahan iklim tidak berubah setelah rilis, seperti yang diantisipasi, penemuan kesalahan ceroboh tersebut dan typos di tempat pertama berfungsi sebagai pelajaran penting sebagai pekerjaan dimulai pada laporan penilaian kelima, yang dijadwalkan untuk 2014. Maarten Hajer, direktur lembaga Belanda, memuji pekerjaan IPCC itu, menyebutnya "hebat" Ia berkata bahwa meskipun penilaian organisasi yang terbaru mungkin tidak sempurna, "merupakan hal yang terbaik yang kita miliki, dan yang terbaik yang dapat kita bertujuan untuk adalah untuk. lebih lanjut memperbaikinya. "
0 komentar:
Posting Komentar